Monday, August 24, 2009

Kisah Keluarga Labil. hahahaa

yaampun akhirnya gw merasakan jadi anak arsitektur juga!
di studio 10 jam sampe pantat panas, encok pegelinu ngegaris ga lurus2, kejedut meja gambar di studio.. hoaaahhhmm, tidur siang pun di studio.
tiap pagi disambut penggaris dan meja kotak2 biru gw tersayang.. oohh co cwitt *apa dah*
cape men..
bosen di studio,
maka dari itu, jangan heran! banyak anak2 angkatan gw yg melabil bersama saat siang hari.
inilah buktinya..

nenek tyas a.ka.a parahita yang notabene adalah seorang ninja hokage apalah gw gatau, menceritakan silsilah keluarga kami yang sangat kontroversial *lebay* yaitu keluarga kuaci dan ingus yang bahagia..
jadi saya akan ceritakan menurut pandangan saya sebagai generasi muda dari silsilah ini.
saya mempunyai buyut bernama buyut Ioga dan buyut Wira.
buyut Wira mungkin hanyalah seorang yang biasa saja yang berperangai berwibawa tapi manis2 manja, namun beruntungnya Beliau mendapatkan pendamping hidup yang memiliki kemampuan fantastis yaitu memberikan benih2 kehidupan melalui ingusnya. keahlian yang sangat langka, apalagi jika dicari dalam populasi mahasiswa arsitektur ITB. ckckckck.
suatu hari, buyut Ioga mendapatkan petuah untuk segera memiliki keturunan. Untuk itu, buyut Ioga segera bersemedi di wc pria dekat studio arsitektur lantai 2 untuk segera melaksanakan petuah tersebut.
Tiba-tiba..
croot! keluarlah sebentuk gumpalan dan ternyata itu adalah.. upil. hahaha.
gagal sodara2..
ternyata buyut Ioga kurang kosentrasi, Beliau mencoba lagi.
croot!
wow kali ini berhasil kawan2 *sumringah*
ada sebentuk gatau apa yang akhirnya dinamakan Rahmat oleh buyut Ioga..
nah, itulah proses kelahiran kakek Mamet *nama bekennya*
akhirnya dirawatlah kakek Mamet hingga dewasa..

sebagai seorang pria dewasa, kakek Mamet tentulah berkeinginan untuk memiliki pasangan hidup.
Kakek Mamet sempat bingung. gundah gulana merajalela di hati kecilnya..
Beliau bertanya2 dimanakah Sang belahan jiwa impiannya berada..
Namun, kakek Mamet tidak putus asa, Beliau berjuang sampai titik darah penghabisan untuk mencari Sang Dewi Pujaan Hati.

Pada suatu hari, kakek Mamet menemukan seekor tikus yang mengendap2 di dapur, kakek Mamet marah karena kuaci kesukaannya diusik oleh tikus. kakek Mamet segera mengambil baygon dan melemparkan botol baygon tersebut ke arah tikus tadi. Naasnya, tikus itu mati karena kepalanya tertiban botol baygon.. kakek Mamet pun berhasil menyelamatkan kuaci2 yang amat disayanginya..

Tak disangka, ternyata Dewi Kuaci penjaga kantong kuaci tempat kakek Mamet menyimpan kuacinya terkesan dengan kegigihan kakek Mamet dalam melindungi kuaci2 yg dicintainya. akhirnya Dewi Kuaci berkata pada kakek Mamet, Dewi Kuaci akan memberikan hadiah yang tidak akan Beliau lupakan dalam hidupnya.
ternyata..
Dewi Kuaci memperbolehkan kakek Mamet untuk mempersunting putrinya yang cantik. Putri Dewi Kuaci ini adalah Nenek Tyas. Nenek Tyas bukanlah putri biasa, Beliau memiliki talenta yang sangat langka yaitu senyum terbalik yang paling manis di dunia.. Tak heran, kakek Mamet langsung luluh dan jatuh cinta seketika ketika melihat Nenek Tyas pada pandangan pertama..
romantis ya. uuhh (love)

Akhirnya kakek Mamet dan Nenek Tyas menikah dan memiliki keturunan. Mereka memiliki satu orang anak bernama Ayesha. Inilah Mama saya. Mama Ayesha adalah generasi yang (Alhamdulillah) dihasilkan dengan cara normal *hahaha*. Namun, talenta2 yang diturunkan oleh generasi2 sebelumnya tentu saja belum pudar. Mama Aye *panggilan sayang dari akyu buat mamahhh* memiliki kemampuan untuk mengupas kuaci dengan cepat, 1 gram kuaci dalam 5 detik. itu juga merupakan hal yang sangat langka bukan? saya amat bangga dengan Mama karena talenta tersebut menurut saya sangat keren!

saya sebagai generasi terakhir untuk sementara, merasa sangat bangga dengan silsilah keluarga saya yang begitu spektakuler. saya berharap suatu saat saya akan dapat memiliki talenta2 generasi2 sebelumnya.. seperti misalnya mengusir anjing dengan kepretan ingus. that's cooooool! hahaha.
okay, that's enough for now. nanti kalo saya udah punya lanjutannya, saya tulis lagi deh. hehe

i looove my labil family! hihihi

No comments:

Post a Comment